Informasi dan Tutorial Android

8 Cara Mencegah Komputer Agar Tidak Terkena Virus

0 203

Mempunya sebuah komputer atau laptop merupakan sebuah keharusan bagi setiap orang saat ini, karena memang memiliki fungsi yang sangat banyak seperti sebagai sara hiburan multimedia dan internet. Dengan menggunakan komputer pengguna dapat menonton video, memutar lagu hingga bermain game. Selain itu kamu juga bisa menggunakan komputer sebagai sarana intuk mencari informasi lewat internet. Bahkan untuk beberapa kalangan seperti pelajar, pegawai hingga pebisnis komputer menjadi salah satu penunjang aktivitas.

Jadi bisa di simpulkan kalau komputer atau laptop sudah menjadi bagian dari gaya hidup modern. Harga komputer sendiri saat ini relatif murah, tergantung juga dari spesifikasi internal dan eksternal, sehingga bagi mereka yang memiliki budget minim masih bisa membeli komputer dengan harga murah, begitu juga sebaliknya. Namun saat menggunakan komputer tidak selalu menyenangkan, kadang-kadang kita sering merasa kesal ketika komputer terkena virus.

Cara Mencegah PC Terkena Virus

Sebelum menuju ke pembahasan utama ada baiknya kamu mengetahui kenapa komputer bisa terkena virus. Virus yang ada di komputer tentu berbeda dengan virus yang menyerang manusia, jadi intinya virus yang menyerang sebuah komputer tidak mungkin bisa menyerang manusia, begitu juga sebaliknya. Lantas timbul sebuah pertanyaan kenapa bisa komputer terkena virus? Sebenarnya saat pertama kali di produksi komputer bersih dari virus, yang membuat sebuah komputer terkena virus salah satunya adalah kesalahan dari pengguna itu sendiri.

Komputer yang terkena serangan virus bisa memperlambat kinerja siste sehigga memiliki tanda seperti proses loadin yang lama, baterai cepat habis, komputer sering hang, komponen hardware seperti prosesor dan harddisk cepat sekali panas, sehingga bisa memperpendek masa pakai sebuah komputer. Oleh sebab itu kamu harus tau cara mencegah komputer agar tidak terkena virus.

1.Selalu Waspada Terhadap Flashdisk

Salah satu cara penyebaran virus yang paling umum terjadi adalah melalui perangkat yang bisa berpindah-pindah seperti Flashdisk ataupun harddis eksternal. Jadi kamu harus selalu scan secara total sebelum membuka dan mengambil file dari removeable tersebut.

Jenis virus yang sering ada di dalam flashdisk biasanya adalah virus Autorun yang lebih menjengkelkan virus ini tidak dapat di hilangkan dengan mudah menggunakan Antivirus gratisan. Virus Autorun ini biasa terletak di jendela di depan suatu flashdisk, jadi pengguna harus berhati-hati jjagan nekat untuk melanjutkan apalagi membuka flashdisk tersebut.

2.Jangan Download File Sembarangan

Berdasarkan penelitian pakar IT menyatakan bahwa komputer yang tidak pernah terhubung dengan internet memiliki resiko terkena virus yang lebih rendah, sangat berbeda dengan komputer yang selalu terkoneksi dengan internet. Virus seperti trojan, worm hingga malware dapat dengan mudah masuk ke kamputer seseorang yang sering melakukan aktivitas download secara sembarangan.

Oleh karena itu sangat di sarankan untuk tidak mengunduh file dari sumber yang tidak terpercaya. Misalnya saja jika kamu ingin mengunduh sebuah game, sebaiknya langsung mengunjungi website resminya saja meskipun game tersebut berbayar daripada komputer kamu terkena virus berbahaya akibat mengnduh file dari situs yang tidak jelas.

Atau kamu juga bisa bertanya di berbagai forum internet, situs mana saja yang memiliki reputasi baik sebagai tempat download yang aman serta tanpa virus. Tetapi supaya omputer kamu jadi lebih aman saat berselancar di internet sebaiknya komputer kamu di lengkapi firewall, sebab fungsi dari firewall dapat melindungi komputer dari serangan virus dan malware.

Baca Juga: 6 Cara Mudah Merawat Laptop Agar Tetap Awet

3.Menggunakan Deep Freeze

Jika aktivitas kamu mengharuskan sebuah komputer untuk selalu terhubung dengan internet serta sering di hubungkan dengan removeable seperti flashdisk dan harddisk eksternal ataupun komputer kamu untuk kebutuhan umum seperti warnet maka solusi terbaik adalah dengan menggunakan program Deep Freeze yang yang bisa di gunakan untuk mengatasi komputer yang mengalami error baik itu karena kesalahan pengguna maupun karena adanya virus.

Jadi intinya Deep Freeze akan memudahkan kamu untuk menghapus semua kesalahan dan mengembalikan komputer ke kondisi semula dengan hanya melakukan restart. Tapi ingat, kelemahan dari fungsi Deep Freeze adalah tidak bisa menyimpan file dari partisi disk yang kamu set. Misalnya saja Disk C sebagai tempat menyimpan program Deep Freeze maka semua file yang ada di Disk C akan terhapus, jadi sebaiknya kamu melakukan backup terhadap file-file penting yang ada di Diisk C.

4.Selalu Aktifkan Firewall

Terutama untuk komputer yang selalu terkoneksi dengan internet, maka Firewall ibarat sebuah tembok pertahanan bagi virus, malware maupun hacker yang ingin membajak komputer kamu melalui jaringan internet.

Firewall bisa memutuskan apakah sebuah komputer bisa terhubung ke jaringan atau malah memblokirnya. Daya efektifitas dari Firewall sendiri tergantung dari konfigurasi dan bagaimana cara pengguna mengatur filter setting.

5.Kompresi File Penting Dalam Bentuk Zip atau Rar

Jika kamu memiliki banyak file penting seperti MS, Office, Excell maupun file dengan ekstensi EXE maka sebaiknya kamu melakukan kompresi semua file penting tersebut ke dalam format Zim atau Rar. Tujuannya adalah supaya virus tidak dapat menginfeksi file tersebut. Dengan seringnya kamu melakukan kompresi seperti ini maka peluanag virus untuk menyebar akan semakin kecil, apalagi jika di tambah dengan Firewall.

Baca Juga: 12 Tips Penting Sebelum Membeli Laptop Baru

6.Matikan Autorun

Agar mengantisipasi supaya file atau program yang berisi virus tidak bisa di jalankan secara otomatis, maka di sarankan kepada pengguna untuk mematikan fungsi Autorun pada komputer miliknya.

Banyak pengguna yang belum mengerti betapa krusial posisi dari Autorun karena di samping dapat menjalankan suatu program secara otomatis, Autorun juga akan menjalankan program yang berisi virus terutama yang memiliki ektensi EXE tanpa di ketahui pengguna komputer.

7.Mengubah Ekstensi File

Sekarang banyak juga virus berbahaya yang menyamar menjadi file dengan ekstensi DOC ataupun EXCEL Biasanya file Ms Word mapun Excel yang telah terinveksi virus ekstensinya aka berubah menjadi EXE dan parahnya lagi file-file tersebut tidak bisa di hapus begitu saja, apalagi jika file yang sudah terinfeksi sudah sangat banyak mau tidak mau kamu harus melakukan instalasi ulang program. Jadi sebaiknya file dengan ekstensi DOC atau XLS sebaiknya di ubah menjadi eksensi RTF, karena virus lebih jarang menyerang file dengan ekstensi tersebut.

8.Gunakan Kombinasi Antivirus

Selanjutnya adalah cara yang paling ampuh untuk mencegah komputer terkena virus adalah dengan mengkombinasikan dua program Antivirus untuk menjaga komputer kamu. Misalnya saja kamu mengkombinasikan antara Avast dan SmadAv yang akan memberikan perlindungan lebih kepada komputer kamu terhadap virus yang mencoba menjangkiti. Karena biasanya satu antivirus saja kurang efektif, kecuali jika kamu menggunakan antivirus Avast Premium pasti aman dari serangan berbagai virus.

Misalnya saja jika kamu hanya menggunakan Avast maka virus lokal tidak akan terdeteksi, begitu juga jika kamu hanya menggunakan SmadAv maka virus luar juga tidak akan terdeteksi. Dengan mengkombinasikan dua antivirus maka akan semakin banyak database virusm sehingga akan semakin efektif deteksi terhadap berbagai ancaman terutama berjenis malware. Selain itu, jangan lupa untuk selalu melakukan update terhadap antivirus karena setiap saat selalu saja ada virus jenis baru yang muncul.

Nah, itu tadi adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah komputer terkena virus berbahaya. Tentunya kamu tidak mau kan kalau komputer kesayanganmu terkena virus, apalagi sampai merusak komponen hardware komputer. Jadi sebaiknya kamu melakukan langkah-langkah pencegahan seperti yang sudah di jelaskan di atas.

Leave A Reply

Your email address will not be published.